Menutupi, Tersembunyi.

satu masa , berputar dalam relung ruang.
tanpa titik henti . mungkin akan selalu seperti itu .

pernah mencoba untuk berhenti, tapi tidak berarti .
oke, saya melanjutkan perjalanan tanpa kepastian ini.

menapaki langkah demi langkah . mencari butir-butir makna yang bersembunyi .
bersembunyi dibalik riuhnya kondisi .

aku mencoba mengikutimu .
mengendap-endap di balik bayanganmu .
tapi kamu menghilang . aku gagal .
mungkin kali ini lebih tenang . sudah faham .
akan ada yang lebih bergejolak . mungkin . nanti . tak tau .

entah . entah . entah .
hanya kamu yang bisa menghentikan .
aku hanya berperan . tak akan pernah segan .
tak akan pernah lelah untuk mengejarmu .
mengejarmu dengan caraku .
caraku yang hanya berani bersembunyi dibalik rasa . tanpa terucap kata .

hei! aku menikmati senyumanmu .
aku mengagumimu . tanpa kamu tau .
unik , memang :[

aku menunggumu . menunggumu menghentikan aku yang masih berlari .
mencari ruang kosong dihatimu .
menunggumu memberi titik henti dalam perjalananku .
perjalanan tanpa kepastian ini .
kepastian tanpa tuntutan . itu hatimu .
aku menunggu . disini .
ditemani kondisi yang siap menertawakan .
mungkin akan selamanya seperti ini . mungkin . tidak tau .



Penyair muda berbakat yang saya kagumi, Oki Erwina Pianisia.

No comments:

Post a Comment