21.41 dan 21.45

21.41
Ini bukan nomor togel atau apa.
Ini angka yang ditunjukkan oleh jam di layar ponselku.
Semacam kewalahan sendiri menuntun otak untuk mengerti apa yang dimaksud oleh Pak William Carter ini.
Bahasa Bapak yang terlalu tinggi atau otak yang tak kuasa dalam perhelatan konspirasi malam ini?


Nah. Sudah 21.45 saja.
Mengajak otak tenggelam lagi dalam dunia William Carter. Wish Me Luck :)

Hey, I'm Part of FeDex!

Masih belum jam duabelas, itu berarti belum saatnya untuk tidur. Mungkin ada yang sedikit mengomel di ujung sana bila mendengar statement saya di atas.
Sedikit bercerita tentang kegiatan di awal November ini, hmm, banyak yang menarik. Tentu saja.



Awal November.
Seperti biasa, disibukkan dengan jadwal kuliah yang mulai padat merayap. Akibat dari sering tidak masuknya dosen pada pertemuan sebelumnya. Membuat saya sedikit collapse dengan jadwal kuliah yang antiklimaks dan belum lagi tugas dari BEM yang tak enggan menyapa.

Menyinggung jadwal kuliah, tentu saja saya teringat dengan teman-teman saya, 2D Pajak yang notabene berisi teman-teman baru dari kelas sebelumnya.
Pada awalnya saya berekspektasi kecil. Karena masih kangen dengan kelas lama, yang bertambah keakrabannya menjelang kenaikan tingkat. Tapi ada yang berbeda di awal November ini.
2D Administrasi Perpajakan

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Tahun Ajaran 2011-2012
Berjumlah tiga puluh tujuh kepala; kesebelasan wanita dan sisanya pria.
Seperti yang sebelumnya saya katakan, saya berekspektasi kecil. Tapi, saya mulai menemukan chemistry dengan kelas ini. Bahkan, saya berani berekspektasi lebih sekarang.

Kelas yang mulai gaduh. Mulai terdengar teriakan di sana-sini. Tawa yang lepas dari sekelompok anak. Diskusi maupun debat antar bangku. Notebook yang digunakan untuk menonton film. Atau kartu UNO yang terjejer di bangku belakang.

Yahh.. Saya sangat suka dengan suasana ini. Dan ingin tetap begini tanpa ada yang terlewat satu pun. Itu doa saya malam ini. Tentunya kami akan sama-sama berjuang untuk menggapai cita-cita kami, membuat orang-orang yang kami cintai tersenyum. Cukup sederhana kan, Tuhan?

Insya Allah, kelas kami dapat membawa berkah ke depannya. Bukankah niat baik akan selalu diberi ridha olehNya?

Salam hangat selalu untuk 2D Pajak. Yuk kita berjuang bersama-sama :)

Pak!

Pak, saya gak minta apa-apa
Cukup temani saya berjalan
Bawakan juga lentera ini untuk saya
Dan tunjukkan kemana saya harus belok ketika ada persimpangan


Pak, saya gak nuntut apa-apa
Cukup doa seikhlasnya
Dan restu dari Bapak


Pak, saya gak ingin apa-apa
Cukup singkirkan kerikil di tengah jalan itu
Daripada saya terjatuh dan membuatmu repot


Pak, saya gak berani berjanji
Tapi saya niat ingsun kanjeng Gusti
Nyuwun pangestune nggih, Pak!